Aspek Psikologis dari Individu
Pengguna Internet
Siapa
yang tak kenal dengan internet? Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan
yang namanya internet. Internet merupakan sarana yang menyediakan berbagai
informasi yang kita perlukan, bahkan internet dapat sangat membantu dikala kita
sedang kesulitan atau kepepet buat ngerjain tugas-tugas yang banyaknya minta
ampun.
Akan
tetapi dalam pergaulan kita dengan si internet ini kita tidak boleh sembarangan
menggunakannya, jika internet kita gunakan untuk hal-hal yang negatif maka hal
tersebut tentunya akan mendatangkan malapetaka. Akan tetapi bila kita mampu
menggunakan internet dengan bijaksana maka internet akan berbuah manis bagi
penggunanya. Dalam hal ini ada beberapa kasus yang menimbulkan pro dan kontra
terhadap internet.
Ada
beberapa alasan mengapa banyak orang menggunakan internet, diantaranya;
·
Boleh menggunakan identitas apapun,
·
Internet adalah laboratorium, kita
bebes bereksperimen,
·
Bebas untuk tidak dikenali,
·
Mudah di akses,
·
Efesiensi waktu,
·
Perpustakaan terbesar,
·
Dengan internet kita dapat
menjelajahi dunia.
Namun sayangnya tak sedikit pula
yang menyalahgunakan penggunaan internet, ada beberapa hal negatif yang
berkaitan dengan dunia internet. Diantaranya;
·
Di dunia maya hampir tidak ada
privasi, maka dengan ini semua orang akan dengan muda mengetahui / melihat apa
yang kita lakukan.
· Dapat terjadi kejahatan seperti Cybercrime, yaitu
kejahatan yang dilakukan melalui internet
·
Identik
dengan pornografi
·
Dapat
membuat seseorang menjadi kecanduan, karena di internet mereka mendapat
kenyamanan bahkan mereka merasa nyaman dengan internet.
Karena dampaknya yang banyak (baik positif dan
negatif) tersebut, ada baiknya jika orangtua mengawasi pemakaian internet oleh
anak atau remaja, semisalnya dengan memberikan batasan waktu untuk penggunaaan
internet, mengawasi situs-situs internet yang di akses oleh anak atau remaja,
menjalin komunikasi yang efektif antara anak atau remaja dengan orangtua,
meletakan komputer ditempat yang dapat terjangkau oleh pengawasan orangtua, damping
anak ketika harus mengakses internet terutama untuk anak dibawah usia 12 tahun.
http://amusamusannisa.blogspot.com/2012/10/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar