Selasa, 03 Juli 2012

Karburator


Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.

Sejarah dan Pengembangan
Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif
Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar. ĿĿ
Desain
Karburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desainnya.
Arah aliran udara
  1. Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator.
  2. Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir dengan arah mendatar lalu keluar lewat sisi sebelahnya.
  3. Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.
Barel


Barel adalah saluran udara yang didalamnya terdapat venturi.
  1. Single barel, hanya memiliki satu barel. Umumnya digunakan pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil.
  2. Multi barel, memimiliki lebih dari satu barel (umumnya dua atau empat barel), untuk memenuhi kebutuhan akan aliran udara yang lebih besar terutama untuk mesin dengan kapasitas mesin yang besar.
Venturi
  1. Venturi Tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara yang melewati venturi sehigga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar.
  2. Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah. Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu sama.
Prinsip Kerja
Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.
Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter udara; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.
Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran kesamping (sidedraft) mulai popouler digunakan untuk otomotif.
Operasional
Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu:
  • Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar
  • Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga.
  • Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna
Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:
  • Start mesin dalam keadaan dingin
  • Start dalam keadaan panas
  • Langsam atau berjalan pada putaran rendah
  • Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas
  • Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh
  • Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama
Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan
Dasar
Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit.
Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi
Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet.
Buka gas dari langsam
Ketika handle gas dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada bagian venturi yang memiliki tekanan lebih rendah akibat tertutup katup yang sedang berputar. Pada bagian ini karburator menyediakan jet yang lebih banyak dari bagian lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam aliran udara.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Karburator

Injeksi bahan bakar


Injeksi bahan bakar adalah sebuah teknologi digunakan dalam mesin pembakaran dalam untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator[rujukan?] . Dan injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal namun sekitar 1980 mulai banyak menggunakan sistem elektronik.
Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik (electronic control unit, ECU) untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.

Tujuan
Tujuan utama pemakaian sistem injeksi sangatlah beragam. Beberapa tujuan pemakaian itu antara lain:
Keuntungan
Operasional mesin
Keuntungan yang didapat pengemudi dari adanya mesin berteknologi injeksi adalah kendaraan menjadi lebih halus dan lebih respon mesin yang lebih bisa diandalkan karena adanya transisi throttle yang cepat, menyalakan mobil lebih mudah, lebih tahan terhadap suhu ekstrem, meningkatkan interval perawatan kendaraan, dan meningkatkan efisiensi. Lebih jauh, mesin dengan injeksi tidak perlu dipanaskan terlebih dahulu seperti pada mesin karburator.
Rasio antara bensin dengan udara di dalam mesin pasti akurat karena semuanya dikontrol untuk mendapatkan performa mesin terbaik, emisi, dan efisiensi. Banyak sistem injeksi bahan bakar modern yang sangat akurat, mereka menggunakan PID controller-kontrol yang didasarkan pada signal balik dari sensor oksigen, sebuah sensor mass airflow (MAF) atau manifold absolute pressure (MAP), sebuah sensor posisi throttle, dan minimal satu sensor di crankshaft atau camshaft untuk memonitor putaran mesin. Sistem injeksi bahan bakar dapat bekerja dengan cepat terhadap perubahan posisi throttle dan mengontrol jumlah bahan bakar yang dimasukkan sesuai dengan kemauan mesin sesuai dengan kebutuhan (misalnya engine load, suhu udara, temperatur mesin, level oktan bahan bakar, dan tekanan atmosfer.
Bagian dan fungsi secara mendetail
Catatan: Contoh di bawah ini berlaku pada mesin bensin injeksi elektronik modern. Bahan bakar selain bensin mungkin cocok, tapi hanya secara konsep saja.
Komponen sebuah injeksi elektronik

  • Injektor
  • Fuel Pump/Pompa bahan bakar
  • Fuel Pressure Regulator
  • ECM - Engine Control Module; termasuk sebuah komputer digital dan circuitry untuk berkomunikasi dengan sensor dan control output.
  • Wiring Harness
  • Berbagai macam Sensor (Beberapa yang penting dicantumkan disini.)
·         Crank/Cam Position: Hall effect sensor
·         Airflow: Sensor MAF, dan Sensor MAP
·         Exhaust Gas Oxygen: Sensor oksigen, Sensor EGO, Sensor UEGO
Deskripsi
Bagian utama dari sebuah sistem injeksi elektronik (EFI) adalah Unit Kontrol Mesin (Engine Control Unit/ECU), yang akan memonitor kegiatan mesin melalui berbagai sensor. Sensor-sensor ini akan dipergunakan oleh ECU untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diinjeksikan dan mengontrol mesin dengan cara memanipulasi jumlah air dan udara yang masuk. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan tergantung dari beberapa faktor seperti suhu mesin, kecepatan rotasi mesin, dan komposisi gas buang.
Injektor bahan bakar ini biasanya tertutup, dan terbuka untuk menginjeksikan bahan bakar ketika ada listrik yang mengalir di gulungan solenoid.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_bahan_bakar

Cara Bermain Gitar Yang Baik Dan Benar


Kali ini saya ingin posting mengenai cara bermain gitar yang baik dan benar. Gitar merupakan alat musik yang simpel dan praktis, bila ingin belaja gitar maka mulailah dengan memiliki gitar sendiri.

Cara bermain gitar yang baik dan benar adalah bermain dan menghasilkan nada yang harmonis dan dapat mengiringi sebuah lagu. Bila sobat bermain gitar dengan asal-asalan, maka akan menghilangkan harmoni dari pada gitar tersebut.

Belajar bermain gitar melalui beberapa tahap diantaranya, pemula, menengah dan tingkat mahir. Saya hanya akan membahas tentang cara bermain gitar bagi pemula, sedangkan untuk tahap menengah dan mahir akan saya bahas di lain kesempatan.

Teknik bermain gitar bagi seorang pemula hanya berkisar pada pengenalan kord dan memadukan kord sehingga dapat mengiringi sebuah lagu. Agar dapat mengiringi sebuah lagu maka sobat harus menguasai kord yang akan digunakan, misalnya nada dasar dari lagu tersebut adalah do=C maka dasar dari kord yang akan dimainkan adalah C-F-G, sedangkan dasar kord minor adalah Am-Dm-Em.

Kord merupakan dasar bermain gitar maka diusahakan agar sobat tidak lupa dengan berbagai macam kord sehingga cara bermain gitar sobat bisa di lihat rapi dan dapat mengiringi lagu dengan baik dan benar.

Beberapa tips bermain gitar yang akan saya berikan ini akan membantu sobat bermain gitar dengan baik.
1. Kuasailah lagu yang akan dimainkan.
2. Mulailah dengan lagu yang mudah dimainkan.
3. Hafal semua jenis kord terutama kord dasar baik itu major maupun minor.
4. Mulailah dengan pemanasan jari sebelum bermain gitar.
5. Enjoy dan jangan kaku.
6. Harus memiliki buku lagu yang berisi contoh kord.

Cara bermain gitar sobat akan semakin baik seiring banyaknya lagu yang sobat iringi. Semoga postingan mengenai cara bermain gitar ini bisa membantu sobat sehingga sobat bisa dengan cepat bermain gitar dengan baik. Sobat bisa melihat gambar dibawah yang berisi kord-kord yang bisa membantu sobat belajar bermain gitar dengan baik.

MEMBANGKITKAN BAKAT SENI BUAH HATI

            Tiap anak memiliki kemampuan, bakat, atau potensi diri yang berbeda. Sebagai orangtua, anda perlu mengenali hal ini. Siapa tahu, anak memiliki bakat seni. Jika potensi ini bisa dikembangkan, anak bisa menjadi sosok yang luar biasa.
            Dalam dunia pendidikan, salah satu tolok ukur kecerdasan adalah kemampuan mengerjakan soal – soal eksak yang identik dengan Intelligence Quotient (IQ). Namun, kecerdasan secara umum juga diukur dari spiritualitas (Spiritual Quotient/SQ) dan emosionalnya (Emotional Quotient/EQ). Sementara itu, bakat seni boleh dibilang merupakan upaya untuk meningkatkan sisi SQ dan EQ anak.
            Bakat seni seperti menyanyi, menggambar/melukis, menari, dan memainkan musik bisa menjadi media komunikasi anak dengan lingkarannya. Selain itu, jika mengembangkan bakat seninya, saraf motorik anak juga akan terlatih. Seni musik misalnya. Dengan mengembangkan bakat seninya, otak kiri anak akan semakin berkembang dalam menangkap dan memproses informasi atau bahasa, serta membuat visualisasi atas informasi yang diterimanya.
            Sebagai orangtua, anda bisa mengikutsertakan anak dalam sekolah nonformal seperti les atau kursus. Pendidikan dalam les akan mempertajam dan mengasah kemampuan anak sehingga melahirkan karya seni yang lebih baik lagi. Anak pun memiliki ruang utuk mengembangkan potensi dirinya, belajar berkompetisi dan bersosialisasi, serta bereksepresi lewat media seni.
Peran orangtua
            Untuk mengembangkan bakat seni buah hati, peran ada sebagai orangtua sangat esensial. Dukungan terhadap timbulnya bakat seni dalam diri anak bisa diungkapkan lewat berbagai hal sederhana.   
            Mulailah dengan cara bersikap demokratis. Dengarkanlah kata – kata anak, hargailah pendapatnya, dan doronglah untuk berani mengungkapkan pemikirannya. Jangan menghukum jika anak berbuat salah. Sebaliknya berikan penghargaan atas usaha – usaha kecil anak untuk mendorong motivasinya.
Berikan kesempatan pada anak utuk menciptakan imajinasi, merenung, dan mencari cara untuk mewujudkan ide – idenya. Biarkan buah hati bebas menuangkan warna dalam gambar, menyanyikan lagu kesukaan, atau menekan tuts piano. Hindarilah melarang atau mendikte. Biarkan anak memiliki kebebasan dalam berekspresi. Dari hasil aktivitas mereka. Anda akan tahu bakat anak yang sebenarnya. Anda hanya perlu mengenali sedari dini untuk mengarahkan dan mengembangkannya.
Sumber: Kompas Klasika, 22 April 2012